Hujan es pertama di Den Haag tahun 2008 ini seperti menyambut kami yang baru datang ke Belanda. Sebelumnya kami pesimis bisa merasakan butiran es yang jatuh dari langit di Bulan November. Pasalnya orang Belanda sendiri bilang, salju jarang turun dan bisa jadi tahun ini akan sama seperti tahun lalu. Winter tanpa salju.
Sudah dua hari (23-24 November 2008) semua perkiraan warga Belanda meleset. Buktinya kami bisa bermain main dengan salju yang terhampar hampir di seluruh kota Den Haag. Hmmmm betapa nikmatnya....bermain dengan butiran salju di pinggir jalan dan taman.
Rekan saya, Rahma Saiyed, wartawan LKBN Antara biro Makassar terlihat bahagia menyabut turunnya salju hari ini. Berkali kali kakinya menyepak gumpalan salju di trotoar saat kami jalan beli makanan di Centrum. Salju...kami merindukanmu dari Indonesia.
Hujan es pertama di Den Haag tahun 2008 ini seperti menyambut kami yang baru datang ke Belanda. Sebelumnya kami pesimis bisa merasakan butiran es yang jatuh dari langit di Bulan November. Pasalnya orang Belanda sendiri bilang, salju jarang turun dan bisa jadi tahun ini akan sama seperti tahun lalu. Winter tanpa salju.
Sudah dua hari (23-24 November 2008) semua perkiraan warga Belanda meleset. Buktinya kami bisa bermain main dengan salju yang terhampar hampir di seluruh kota Den Haag. Hmmmm betapa nikmatnya....bermain dengan butiran salju di pinggir jalan dan taman.
Rekan saya, Rahma Saiyed, wartawan LKBN Antara biro Makassar terlihat bahagia menyabut turunnya salju hari ini. Berkali kali kakinya menyepak gumpalan salju di trotoar saat kami jalan beli makanan di Centrum. Salju...kami merindukanmu dari Indonesia.
No comments:
Post a Comment